7 Tips Menghadapi Interview Kerja
Tips menghadapi interview kerja sebenarnya gampang. Hal paling utama yang harus Anda lakukan adalah jangan pernah berpikiran dulu bahwa proses interview ini sesuatu yang menakutkan, apalagi Anda seorang fresh graduate.
Meskipun interview menjadi gerbang utama yang mengantarkan seseorang akan mendapatkan pekerjaan, namun tetap tenang dan tampil kalem saja. Jangan grogi atau nervous. Anggaplah orang yang menginterview Anda itu sosok yang biasa saja.
Dengan demikian, proses interview pun pasti akan berjalan baik. Sehingga, kelak, Anda sukses meraih posisi tertentu di perusahaan yang Anda lamar.
Merasa grogi sendiri ketika interview memang sesuatu yang wajar, terlebih lagi bagi pencari kerja pemula. Namun, kondisi tersebut justru jangan pernah membuat Anda tidak maksimal ketika menjawab beragam pertanyaan. Hal ini disebabkan karena interview kerja merupakan kesempatan yang tidak boleh Anda sia-siakan.
Baiklah untuk mengantisipasi grogi saat interview kerja, berikut beberapa tips yang dapat kami bagikan.
Tips menghadapi interview kerja
1. Saat interview jangan panik
Kebanyakan dari pelamar pemula ketika sedang diinterview pasti suka dalam keadaan panik. Entah itu dikarenakan belum siap mental maupun memang memahami pertanyan-pertanyaan yang disampaikan.Meski dua faktor tersebut telah memengaruhi kondisi tubuh Anda, sebaiknya usahakan agar tetap tenang saja. Sebab, jika kepanikan tidak dikelola dengan baik, ia hanya akan membuyarkan segala persiapan yang sudah Anda persiapkan sebelumnya.
Anda dapat mengatasi rasa panik itu dengan menarik napas lebih dulu dan keluarkan perlahan. Mencerna pertanyaan secara perlahan dapat mengurangi kepanikan. Sikap tenang saat wawancara kerja akan memberikan kesan terbaik bagi Anda.
2. Bersikap ramah tamah dengan wajar saat interview
Saat proses interview, kini banyak pelamar yang ingin terlihat ramah dan itu hanya sekadar untuk menarik perhatian penanya dan memiliki tujuan lainnya. Padahal, bersikap ramah tamah yang terlalu berlebihan justru akan menimbulkan kesan lain kepada Anda.Jika terlalu over, kelak akan muncul anggapan ‘sok’ dan ada anggapan maksud tersembunyi. Boleh bersikap ramah, tetapi wajib tahu aturan dan harus tetap menjaga adab sopan santun. Sehingga, akan membikin pewawancara terkesan kepada Anda.
3. Jaga gerakan tangan Anda
Saat menghadapi interview kerja, usahakan hindari tangan yang suka bermain sendiri. Misalnya dengan menggerakkan tangan yang terlalu aktif atau memainkan pulpen.Sikap tangan biasanya akan menunjukkan Anda dalam keadaan gugup atau sedang tidak percaya diri. Hindari gerakan tersebut, dan usahakan posisi tangan itu tenang dan santai saja. Posisi inilah yang akan membawa diri Anda tetap rileks dan percaya diri.
4. Gunakan kontak mata
Tips berikutnya guna mengatasi interview kerja bagi pemula adalah jaga kontak mata Anda. Berikan tatapan yang penuh rasa percaya diri, tetapi bukan jenis tatapan angkuh dalam menyombongkan diri.Kontak mata yang kuat ketika diajak berbicara akan menunjukkan semangat dan rasa percaya diri Anda. Sehingga, hal ini akan membikin lawan bicara percaya terhadap apa yang Anda ungkapkan sepanjang Anda tidak berlebihan juga.
Laih halnya apabila Anda kerap menghindari kontak mata. Hal itu dapat menimbulkan kesan bahwa Anda tidak yakin dengan apa yang Anda ucapkan. Bisa juga hal ini diartikan bahwa Anda sedang berbohong, tentu saja hal ini tidak baik bagi penilaian Anda kesananya.
5. Berusaha jujur dan terbuka saat interview
Coba berkata jujur terhadap sesuatu yang akan Anda katakan. Terlebih. soal kepribadian Anda, yakni salah satunya pertanyaan terkait alasan mengapa berhenti di pekerjaan sebelumnya. Boleh jadi pertanyaan ini menjebak bila Anda tidak menjawabnya secara jujur.
Ingat, berbohong ketika menjawab bakal menimbulkan kebohongan lain. Kebohongan akan dideteksi dari jawaban. Selain itu juga, tatapan wajah dan juga gerak-gerik Anda bisa menjadi tolak ukur Anda saat sedang jujur maupun tidak.
6. Tonjolkan kelebihan
Sebagai seorang pemula terkadang akan merasa dilema saat diminta menjelaskan tentang apa saja kelebihan yang Anda dimiliki. Nah, ketika interview kerja seperti yang telah penulis sampaikan di atas, merasa grogi itu sesuatu yang wajar saja, tetapi usahakan jangan terlalu berlebihan dan jangan diperlihatkan.Maka dari itu, ketahui kelebihan Anda yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang telah ditawarkan peruahaan terebut. Lalu, tonjolkan apa saja yang sudah menjadi kelebihan Anda secara singkat dan padat sesua kenyataan. Shingga, perusahaan merasa rugi kalau harus melewatkan Anda.
Ingat juga bahwa jangan sampai melebih-lebihkan skill maupun kemampuan yang sebetulnya tidak Anda miliki. Daripada malu sendiri terkait apa yang Anda tonjolkan tidak sesuai fakta yang sudah ada.
7. Beri jeda saat menjawab sebuah pertanyaan
Tips terakhir bagi Anda sebagai pemula dalam mengatasi interview kerja yakni berikan jeda saat ingin menjawab pertanyaan dari seorang pewawancara. Ketika Anda memahami pertanyaan yang sudah ditanyakan oleh pewawancara, pasti akan muncul keinginan dari diri Anda untuk segera menjawab.Seolah, Anda ingin menunjukkan bahwa Anda benar-benar antusias dan layak. Justru, sikap ini sebanarnya kurang tepat saat proses interview, lebih baik silakan berikan jeda dulu beberapa detik untuk Anda menjawab.
Tujuan melakukan tips ini adalah agar Anda terlihat seolah-olah sedang melakukan pertimbangan saat menjawab pertanyaan. Hal ini tentu saja menujukkan bahwa Anda adalah orang yang penuh terhadap pertimbangan.
Perlu diketahui dulu bahwa tergesa-gesa ketika menjawab, ini memberikan kesan bahwa Anda tidak sabaran orangnya dan kurang mempertimbangkan terhadap keadaan.
Barangkali itulah tips menghadapi nterview kerja. Semoga ada manfaatnya.